Postingan

LIPUTAN AURORA; PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD DAN HSN 2022

Gambar
KEMERIAHAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DAN HARI SANTRI NASIONAL Gulukguluk_Aurora. Hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2022, telah dilangsungkan perhelatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN). Pada kegiatan itu, majalah versi website kesayangan kamu ini, mengutus reporter andalnya, Regina Putrimahari , dan didampingi oleh fotografernya, Khazanatul Mawaddah , guna meliput acara akbar ini untuk menginformasikan kepada pembaca setianya di dunia maya. Sebagaimana manual acara yang disusun oleh mbak Vivin , selaku MC pada acara tersebut, dua item acara yang disatukan pada hari itu adalah pembukaan, lalu pembacaan kalam Ilahi. Dan diteruskan shalawat diba’iyah, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu-lagu nasional. Sedangkan sambutan dan mauidah hasanah, berada di acara kelima dan keenam. Adapun doa, merupakan acara yang terakhir. Gambar 01: Siswa MTs 1 Putri Annuqayah tampak dari belakang Ada hal yang menarik, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Annash, S.Pd.I., selak...

Liputan Aurora

Gambar
WAHAI SANTRIWATI, KENALILAH TUBUH DAN JIWAMU ITU Aula Syarqawi_ Hari Ahad, 2 Oktober 2022 kemarin, bertempat di Aula Syarqawi PP Annuqayah diselenggarakan seminar bertajuk “Mengenal dan Menjaga Kesehatan Reproduksi Selama di Pondok Pesantren Annuqayah” yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Keluargan Berencana Indonesia cabang Wilayah Jawa Timur, bekerja sama dengan International Professional Practices Framework (IPPF), sebuah organisasi yang berbasis di London, Inggris yang berdiri pada 1952. Dan Pondok Pesantren Annuqayah Apa itu IPPF? Sebagaimana Aurora rujuk dari laman Facebook IIA Indonesia, dijelaskan bahwa International Professional Practice Framework (IPPF) menjadi rujukan lengkap bagi para auditor internal di seluruh dunia yang tergabung dalam Institute of Internal Auditors (the IIA), untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya di profesi audit internal. IPPF menjadi rujukan baku tentang definisi audit internal, kode etik, ruang lingkup pekerjaan, metode pekerjaan, ...

Liputan Khusus : TEMU WALI XII MTs 1 PUTRI ANNUQAYAH 2022

Gambar
MENJALIN UKHUWAH MEMPERHALUS BUDI PEKERTI Sumenep_ Temu wali ke-12 MTs 1 Putri Annuqayah tahun pembelajaran 2022-2023 untuk kelas VII, dilaksanakan pada hari Jumat, 30 September 2022, bertempat di halaman asri MTs 1 Putri Annuqayah. Berlangsung dari pukul 08.00 s.d 11.30 WIB, dengan menghadirkan ketua yayasan Pondok Pesantren Annuqayah, Drs. K.H. Abbadi Ishomuddin, M.A. Dalam sambutan atas perhelatan itu, Hj. Ulfatul Hasna’, S.Ag., sebagai kepala MTs 1 Putri Annuqayah mengatakan, “Tidak ada perbedaan kelas A hingga kelas H. Karena ada yg beranggapan kelas A adalah kelas unggulan, sedangkan lainnya bukan kelas unggulan. Hal ini tidak benar. Yang membedakan, kelas A adalah kelas yg materi agamanya lebih banyak porsinya, dan penambahan 3 jam pelajaran (masuk siang setelah jam KBM normal).” Lebih lanjut Nyai U’ul, demikian keseharian beliau biasa disapa, “Ketika santri pulang nanti, mohon Bapak/Ibu turut menjagakan putri-putri kita. Misalnya, shalatnya, pergaulannya, pakaiannya, term...

Corner Kick

Gambar
THEY ARE HEROE’S IN PANDEMIC ERA Oleh : Vina Ma Amalna El-Auva Dewasa ini, peran tokoh bangsa sangat diperlukan bagi khalayak banyak. Mengingat kondisi masyarakat kini yang sangat membutuhkan tokoh yang mampu memperbaiki mindset dan adaptasi budaya buruk dari luar, misalnya. Tak hanya itu, tokoh yang ulung nan dekat dengan masyarakat dinilai mampu dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat akan covid-19 yang kini tengah merebak disekeliling kita. Selain itu, seorang tokoh juga harus turun tangan sendiri di era milenial ini. melihat banyaknya pemuda yang sudah tidak peduli akan bangsanya lagi. Maka, bimbingan dan arahan khusus merupakan salah satu yang diperlukan. sehingga tak jarang banyak yang mennggelari negara kita ini sebagai “Negara santuy” rakyat dari suatu Negara dianggap sebagai tolok ukur makmurnya negara tersebut. tentu, pola pikir adalah hal pertama yang perlu dibenahi dengan serius. Berstatus seorang tokoh, tentu tak mudah. diperlukan orang yang ...

Kajian Aurora

Gambar
ULAMA SEBAGAI TOKOH BANGSA Kita sering terjebak kepada definisi tokoh bangsa sebagai seseorang yang hanya berperang melawan penjajah saja. Atau hanya kepada mereka yang menjadi pemimpin formal negeri ini saja. Kita sering melewatkan orang-orang penting lainnya seperti para ulama, sebagai panutan umat. Dan sejujurnya, orang yang paling pantas menyandang tokoh bangsa pada hakikatnya memang hanya para ulama saja. Alasannya, sebagaimana redaksi kaji di bawah ini. Ulama Penunjuk Arah Keselamatan Bangsa. Silakan kebiri sejarah perjalanan bangsa dalam berjuang melahirkan negara Indonesia dengan pernyataan ‘hanya kaum nasionalis saja yang punya peran melahirkannya’. Silakan alur cerita sejarah dikoptasi sedemikian rupa hingga seakan-akan hanya kaum nasionalislah yang berperan besar dalam melahirkan Indonesia. Dan silakan fakta sejarah ditutupi dengan berbagai macam kesan bahwa para ulama tak punya peran berarti dalam mengusir penjajah. Dan akhirnya terkuak juga siapa sebenarnya pejuang...

Kajian Aurora

Gambar
TOKOH BANGSA DARI KALANGAN ULAMA YANG SEMAKIN SIRNA Kita Mulai dari Tahun 2020 Satu persatu, tokoh bangsa dari kalangan ulama’ yang wafat di tahun 2020 lalu. Kita mulai dari: K.H. Sholahuddin Wahid (Gus Sholah). Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah wafat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Ahad malam, 2 Februari 2020. Gus Sholah adalah adik mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sejak awal Januari, beliau sempat dirawat di rumah sakit pascaoperasi ablasi jantung. Demikian Aurora lansir dari republika.co.id. KH Ghozali Masruri Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ghozali Masruri meninggal dunia pada Rabu, 19 Februari 2020 sekitar pukul 10.45 WIB. Kiai Ghozali merupakan salah satu kiai NU ahli ilmu falak. Jasa almarhum Kiai Ghazali sangat besar sehingga umat Islam Indonesia, khususnya warga NU, bisa melaksanakan puasa, sholat Idul Fitri, dan sholat Idul Adha. Berita ini Aurora terima dari laman nuonli...

Kajian Aurora

Gambar
SILIH BERGANTI MENINGGALNYA TOKOH BANGSA TAK HARUS KITA RATAPI Pengantar redaksi : Dalam kajian ini, kami akan coba membahasnya fokus kepada tokoh bangsa dari kalangan ulama. Sebab ulama adalah paku dunia, sehingga kehilangan ulama akan menyebabkan kehilangan keseimbangan hidup di dunia ini. Dan dunia seakan terguncang karena kehilangan tersebut. Mengapa kita merasa kehilangan secara mendalam jika ditinggal ulama? Dan bagaimana menggantikan peran mereka? Silakan baca kajian kami ini! *** Satu persatu bangsa ini kehilangan tokohnya. Satu persatu para ulama sebagai paku bumi bagi bangsa Indonesia, wafat. Semuanya memang telah menjadi takdir bahwa dunia ini memang benar-benar fana, sebentar, bersifat seperti fatamorgana, dan tak ada keabadian. Kepergian mereka sebenarnya memberikan peluang kepada kita untuk dapat mengisi ruang atau tempat yang mereka tinggalkan. Ruang atau tempat tersebut berupa perjuangan yang mungkin belum tuntas mereka juangkan demi tegaknya NKRI ini. Perjuang ...