LIPUTAN AURORA; PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD DAN HSN 2022
KEMERIAHAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DAN HARI SANTRI NASIONAL
Gulukguluk_Aurora. Hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2022, telah dilangsungkan perhelatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN). Pada kegiatan itu, majalah versi website kesayangan kamu ini, mengutus reporter andalnya, Regina Putrimahari, dan didampingi oleh fotografernya, Khazanatul Mawaddah, guna meliput acara akbar ini untuk menginformasikan kepada pembaca setianya di dunia maya.
Sebagaimana manual acara yang disusun oleh mbak Vivin, selaku MC pada acara tersebut, dua item acara yang disatukan pada hari itu adalah pembukaan, lalu pembacaan kalam Ilahi. Dan diteruskan shalawat diba’iyah, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu-lagu nasional. Sedangkan sambutan dan mauidah hasanah, berada di acara kelima dan keenam. Adapun doa, merupakan acara yang terakhir.
Gambar 01: Siswa MTs 1 Putri Annuqayah tampak dari belakang
Ada hal yang menarik, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Annash, S.Pd.I., selaku perwakilan dari pihak madrasah yang mewakili kepala madrasah, bahwa maulid Nabi Muhammad SAW sebagaimana diperingati setiap saat, bukan hanya peringatan yang berisi seremonial semata, namun bagaimana agar segala tingkah-laku junjungan kita tersebut ditiru atau dicontoh oleh kita. Itulah hakikat bershalawat, yakni mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW sebaik-baiknya. Dengan mengikuti atau menjalankan segala hal yang nabi perintahkan, maka syafaat yang kita selalu harapkan akan mengalir di hari pembalasan kelak.
Kemudian, beliau dihubungi secara terpisah selepas acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan HSN 2022. Beliau menjebarkan lebih lanjut tentang keterkaitan dua acara yang disatukan tersebut.
“Demikian itu, dicontohkan oleh para sahabat, tabi’in, tibit tabi’in, ulama salafus sholeh, hingga ulama khalaf atau terkemudian, sampai ke zaman kita saat ini. Mereka, para ulama itu adalah pewaris para nabi. Yang selalu berupaya berjuang sekuat tenaga mengikuti segala hal yang pernah nabi contohkan. Baik dengan ucapan, tingkah-laku, dan persetujuan beliau,” ujar Bapak Annas
“Itulah makna peringatan Hari Santri Nasional ini. Jadi hakikatnya, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ini bukan sekadar upacara semata lalu hilang tanpa bekas. Peringatan ini kita laksanakan agar kita sebagai generasi bangsa betul-betul paham akan keberadaan kita. Lalu kita berupaya mencontoh perilaku baik yang diperbuat oleh para ulama itu, sebagai bentuk posisi mereka pewaris para nabi, dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dan gelora jihadnya, sebagaimana tertanam dalam Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 itu,” lanjut keterangan beliau.
“Inilah keeratan hubungan antara acara maulid dengan peringatan HSN 2022 ini,”
Dalam acara inti yang berupa mauidah hasanah, DR. K.H. Ahmad Maimun Syamsuddin, menekankan juga arti penting maulid Nabi Muhammad SAW bahwa sosok beliau adalah sosok pejuang. “Seakan-akan beliau memang disiapkan oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin besar dunia. Pemimpin besar dunia semuanya terlahir dari keadaan tak berpunya; tak punya kekayaan, tak punya ayah alias yatim. Tak punya ibu sejak kecil. Lalu dimusuhi kerabat dekatnya.” ujar salah satu pengasuh PP Annuqayah daerah Kusuma bangsa itu.
Selanjutnya, beliau bilang, “Sejatinya, memang perjuangan merupakan ruh segala hal terkait kehidupan ini. Apappun diri Anda, jika takut berjuang maka jangan berharap banyak di dalam kehidupan ini. Anda sebagai santri saja, di dalam belajar misalnya, harus diperjuangkan sebaik mungkin. Sebab ilmu itu didapat oleh Anda, hanya jika Anda berjuang sekuat tenaga dalam proses pembelajaran. Tanpa itu, Anda tak akan mendapatkan manisnya ilmu,” sambung beliau panjang lebar. Gambar 02: Kemeriahan siswa MTs 1 Putri Annuqayah tampak dari depan
Kemudian, tepat pukul 10.30 WIB, acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan HSN 2022 itu berakhir. Namun, ada hal yang kurang mengembirakan terkait keberadaan siswa MTS 1 Putri Annuqayah yang sedang bubar itu. Mereka ternyata masih saja menyisakan sampah yang berserakan di halaman sekolah yang bermotto lingkungan ini. Seakan para siswa yang santri itu, tak pernah mendengar himbauan dari WAKAMAD Kesiswaan, Ibu Raziqoh, S.Ag. yang berkeliling dan mewanti-wanti melalui pengeras suara, agar sampahnya dimasukkan ke tong yang sudah jelas kebaraannya. Entah apa yang ada di sebagian pikiran siswa MTs 1 Putri Annuqayah itu sehingga masih enggan saja menjaga lingkungannya bebas sampah plastik.
Terkait sampah, semoga kedepannya mereka tak lalai lagi.@ (Rep. Reg. Ed: Amjun).
Komentar
Posting Komentar