Kajian Aurora
TOKOH BANGSA DARI KALANGAN ULAMA YANG SEMAKIN SIRNA
Kita Mulai dari Tahun 2020
Satu persatu, tokoh bangsa dari kalangan ulama’ yang wafat di tahun 2020 lalu. Kita mulai dari:
K.H. Sholahuddin Wahid (Gus Sholah).
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah wafat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Ahad malam, 2 Februari 2020. Gus Sholah adalah adik mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sejak awal Januari, beliau sempat dirawat di rumah sakit pascaoperasi ablasi jantung. Demikian Aurora lansir dari republika.co.id.
KH Ghozali Masruri
Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ghozali Masruri meninggal dunia pada Rabu, 19 Februari 2020 sekitar pukul 10.45 WIB. Kiai Ghozali merupakan salah satu kiai NU ahli ilmu falak. Jasa almarhum Kiai Ghazali sangat besar sehingga umat Islam Indonesia, khususnya warga NU, bisa melaksanakan puasa, sholat Idul Fitri, dan sholat Idul Adha. Berita ini Aurora terima dari laman nuonline.
Prof KH Usman Said
Ulama senior sekaligus cendekiawan Sumatra Selatan (Sumsel) meninggal dunia dalam usia 77 tahun di Palembang, Kamis, 16 April 2020. Beliau pernah menjabat ketua umum Pengurus Masjid Agung Sultan Machmud Badaruddin II Palembang. Selain berdakwah, ulama kelahiran Palembang, 4 April 1943 tersebut juga kerap menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.Tatkala memberikan materi ceramahnya, Usman Said kerap meminta pengurus Masjid Agung tidak memasang mikrofon atau speaker ke luar masjid. Alasan dia, tidak ingin ceramahnya menganggu aktivitas masyarakat yang berada di luar masjid. Demikian Aurora kutip dari laman detik.com
Prof KH Yunahar Ilyas
Dari organisasi Muhammadiyah ada berita duka juga. Seorang tokohnya yang bernama Yunahar Ilyas meninggal dunia pada Kamis malam, 2 Januari 2020 pukul 23.47 WIB di RS Sardjito, Yogyakarta. Almarhum tutup usia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Sebelumnya, dia memang sakit dan menjalani cuci darah.Putra minang ini dikenal sangat konsisten mendakwahkan Islam ke berbagai wilayah. Berkali-kali dia menekankan dakwah Islam harus mencerahkan dan menginspirasi umat sehingga menggerakkan mereka untuk membangun bangsa dan peradaban. Informasi kewafatan tokoh ini Aurora himpun dari laman republika.co.id
Guru Zuhdi
Ulama karismatik asal Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), KH Ahmad Zuhdiannoor (48 tahun) wafat saat dirawat di RS Medistra Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2020 sekitar pukul 06.35 WIB. Guru Zuhdi dikabarkan telah menjalani perawatan di RS di Jakarta sejak beberapa hari sebelum dinyatakan wafat karena sakit jantung. Beliau merupakan seorang pendakwah yang selalu menyebarkan Islam moderat, sebagaimana Aurora lacak di laman banjarmasinposonline.
KH Syamsul Hadi Abdan
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Syamsul Hadi Abdan berpulang pada Senin 18 Mei 2020. KH Syamsul menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr. Soedono Madiun, Jawa Timur setelah mendapat perawatan sejak Senin, 11 Mei 2020. KH Syamsul menjadi Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor sejak 2006, menggantikan KH Imam Badri. Ia pernah menjadi Direktur Kulliyyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah (KMI) pada 2002-2006. KH Syamsul wafat di usia 76 tahun, meninggalkan lima anak dan 15 cucu. Info tersebut Aurora dapatkan dari laman gontor.ac.id
KH Hilmi Aminuddin
Ketua Majelis Syura PKS 2005-2015 KH Hilmi Aminuddin berpulang ke rahmatullah, pukul 14.24 WIB di RS Santosa Central, Bandung, Selasa, 30 Juni 2020. Almarhum pernah menjadi ketua Majelis Syuro PKS. Almarhum pernah berkuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah, Arab Saudi. Demikian berita duka yang Aurora dapatkan dari laman PKS.id
Prof KH Abdullah Syam
Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prof KH Abdullah Syam atau Abdullah Syarief Mukhtar meninggal dunia, Selasa 14 juli 2020. Abdullah Syam meninggal dunia karena menderita komplikasi diabetes, hipertensi, dan jantung, sebagaimana Aurora kutip dari website LDII.co.id
KH Hasyim Wahid
KH Hasyim Wahid adalah adik bungsu almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Im meninggal pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Gus Im meninggal dunia di RS Mayapada Jakarta pada pukul 04.18 WIB. KH Hasyim Wahid atau Gus Im merupakan putra bungsu pasangan pahlawan nasional KH Abdul Wahid Hasyim dan Nyai Solichah, meninggal dunia Sabtu, pukul 04.18 WIB di RS Mayapada, Jakarta pada usia 67. Demikian dilansir dari nuonline.
KH Abdullah Syukri Zarkasyi
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor ini wafat pada 21 Oktober 2020 pukul 15.50 WIB di kediamannya di Gontor. Beliau adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, salah seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Almarhum meninggal akibat sakit. Berita itu Aurora kutip dari lama gontor.ac.id
KH Fuad Mun'im Djazuli
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Ploso, Kabupaten Kediri, Jawa Timur KH Fuad Mun'im Djazuli wafat pada 17 Oktober 2020 pukul 03.00 WIB di RS Darmo Surabaya. KH Fuad Mun’im Djazuli merupakan adik kandung dari almarhum KH Hamim Tohari Djazuli atau Gus Miek. KH Fuad dikenal sebagai pengampu sejumlah kitab rujukan di Pesantren Ploso. Beliau sudah sepuh dan mempunyai riwayat sakit, termasuk jantung. Demikian Aurora lacak dari laman republika.co.id
KH Noer Muhammad Iskandar SQ
Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat KH Noer Muhammad Iskandar SQ meninggal dunia, Ahad 13 Desember 2020. KH Nur Muhammad meninggal bukan karena Covid-19, akan tetapi disebabkan penyakit yang lain.
Ulama yang Wafat tahun 2021, sampai bulan Juli.
Tentu saja, apa yang redaksi indeks di atas adalah tokoh ulama yang punya pengaruh secara nasional. Bukan tokoh ulama di tingkat lokal. Ulama-ulama itu yang wafat di tahun 2020 lalu. Bagaimana tokoh bangsa dari kalangan ulama yang wafat di tahun 2021 ini. Mari kita simak. Menurut detik.com yang Aurora lansir tanggal 29 Juli 2021, ada 584 ulama di seluruh Nusantara yang dipanggil Allah SWT. Mereka itu adalah :
Habib Ja'far bin Muhammad Alkaff
Seorang ulama karismatik Jawa Tengah, Habib Ja'far bin Muhammad Alkaff meninggal dunia di Samarinda, Kalimantan Timur pada 1 Januari 2021. Muridnya, Muhammad Choirul Rois, mengatakan sang Habib wafat pada Jumat malam. Habib Ja'far dikenal sebagai sosok yang memiliki daya ingatan tinggi. Rois mengaku sempat tidak bertemu dengan Habib Ja'far selama beberapa tahun. Namun Habib Ja'far masih mengingatnya. Habib Ja'far dimakamkan di pemakaman umum Ploso, Kecamatan Jati, Kudus. Demikian pressreles dari nuonline.
KH R Najib Abdul Qadir Munawwir
Pengasuh Ponpes Al-Munawwir, Krapyak, KH R Najib Abdul Qadir Munawwir meninggal dunia pada 4 Januari 2021. Kabar ini awalnya dibenarkan oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, Fahmi Akbar Idris. Dilansir dari nu.or.id, KH Najib merupakan putra dari KH Abdul Qodir dan cucu dari KH Munawwir, pendiri Pondok Pesantren Krapyak. Jenazah KH Najib dimakamkan di pemakaman keluarga, Makam Pathok Negoro, Dongkelan, Bantul. Keterangan ini Aurora dapatkan dari harian kedaulatanrkyatonline.
Syekh Ali Jaber
Selanjutnya, ada ulama sekaligus pendakwah kondang Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia pada tahun ini. Ustaz Yusuf Mansur menyebut Syekh Ali Jaber wafat pada pagi hari, 14 Januari 2021. Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Quran, Tangerang, Banten pada hari yang sama. Berita itu Aurora himpun dari rcti.com
Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf
Kabar duka kembali datang di bulan Januari. Guru Habib Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal di rumah sakit di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021) sore. Informasi wafatnya Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf disampaikan Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagram-nya. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dimakamkan di pemakaman Habib Kuncung, Rawajati, Pancoran pada Sabtu (16/1). Demikian republika.co.id
KH Atabik
Pada bulan Februari, kabar duka datang dari kaum nahdliyyin. Ulama senior NU, KH Atabik Ali, wafat pada hari Sabtu (6/2/2021) di Yogyakarta. Salah satu pengasuh di Ponpes Krapyak Bantul yang juga mertua Anas Urbaningrum tersebut wafat di rumah sakit. Jenazah KH Atabik dimakamkan di Pathok Negara. KH Atabik Ali adalah putera dari (alm) KH Ali Maksum, ulama kharismatik yang pernah menjabat Rais Aam PBNU. KH Atabik juga merupakan ayah mertua dari mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Demikian nuonline melaporkan yang kami kutip tanggal 12/9/2021.
Dr KH Nadjamuddin Ramly
Eks Wasekjen Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr Nadjamuddin Ramly meninggal dunia pada Sabtu (20/2/2021). Nadjamuddin wafat di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung karena COVID-19. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pada Minggu (21/2/2021), sebagaiman dilansir dari detik.com.
Mahbub Musthofa bin Jafar Assegaf
Kabar duka terkait wafatnya ulama datang kembali. Alhabibul Mahbub Musthofa bin Jafar Assegaf meninggal dunia, Minggu (14/3/2021). Habib Musthofa diketahui wafat saat sedang membaca bacaan maulid Nabi Muhammad SAW. Cerita ini dituturkan langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram-nya yang Aurora akses Senin (15/3/2021).. "Ya Allah Inna lillah, yuk kawan-kawan doain Habib Musthofa bin Habib Ja'far Assegaf, wafatnya lagi baca maulid," tulis Yusuf Mansur, Yusuf Mansur juga mem-posting video kakak Habib Mahbub Musthofa, Hassan Jafar Umar Assegaf yang mengabarkan meninggalnya adiknya. Alhabibul Mahbub Musthofa akan dimakamkan siang ini. Pemakaman akan dilakukan di Masjid Nurul Musthofa Center. Demikian info dari republika.co.id
Wakil Sekretaris Jendral MUI, Abdul Ghaffar Rozin mencatat sebanyak 584 kiai telah meninggal dunia selama pandemi virus corona (Covid-19) menerpa Indonesia. Data itu didapatkan berdasarkan catatan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU.
"Dalam catatan RMI, hingga 4 Juli 2021, sebanyak 584 kiai wafat selama pandemi virus corona," kata Rozin dalam keterangannya resminya yang dikutip dari situs.
Meski demikian, Rozin tak merinci khusus apakah semua kiai yang wafat itu akibat terinfeksi virus corona atau tidak. Ia hanya mengatakan Covid-19 turut menjangkit para pemimpin pesantren di wilayah Jawa dan Madura. Bahkan, terjadi peningkatan jumlah kiai dan ulama yang menderita Covid-19.
"Peningkatan penularan yang sangat signifikan terhadap para kiai dan pengasuh pesantren terutama di seluruh wilayah Madura dan wilayah lain seperti Jawa Tengah utara seperti Pati, Kudus, Demak, Jepara, dan daerah lainya secara merata," kata Rozin.
Di sisi lain, Rozin mengatakan Pesantren pasti memiliki kesadaran yang tinggi terkait bahaya Covid-19. Namun, kondisi itu berubah setelah Hari Raya Idulfitri tahun ini. Kondisi di masyarakat, kata dia, banyak yang mulai bosan dan diiringi dengan kembalinya aktivitas pendidikan di pondok pesantren.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kondisi ini turut diperparah dengan munculnya varian Delta virus corona. Sehingga menjadi salah satu faktor dalam meningkatnya kasus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
"Untuk para jamaah, alumni, dan wali santri agar menghindari mengundang kiai untuk hadir dalam acara yang dapat mengundang banyak orang. Cukup meminta, doa restu saja kepada sang kiai," kata Rozin.
Rozin turut mengimbau kepada pondok pesantren yang ruang pendidikannya berada di dalam kompleks. Pertama, agar melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, jangan memulangkan santri dan membatasi keluar masuk tamu.
"Dan menyiapkan ruang isolasi dan standarnya," kata dia (Rep. Vina, dari berbagai sumber).
Komentar
Posting Komentar