Postingan

Corner Kick

Gambar
THEY ARE HEROE’S IN PANDEMIC ERA Oleh : Vina Ma Amalna El-Auva Dewasa ini, peran tokoh bangsa sangat diperlukan bagi khalayak banyak. Mengingat kondisi masyarakat kini yang sangat membutuhkan tokoh yang mampu memperbaiki mindset dan adaptasi budaya buruk dari luar, misalnya. Tak hanya itu, tokoh yang ulung nan dekat dengan masyarakat dinilai mampu dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat akan covid-19 yang kini tengah merebak disekeliling kita. Selain itu, seorang tokoh juga harus turun tangan sendiri di era milenial ini. melihat banyaknya pemuda yang sudah tidak peduli akan bangsanya lagi. Maka, bimbingan dan arahan khusus merupakan salah satu yang diperlukan. sehingga tak jarang banyak yang mennggelari negara kita ini sebagai “Negara santuy” rakyat dari suatu Negara dianggap sebagai tolok ukur makmurnya negara tersebut. tentu, pola pikir adalah hal pertama yang perlu dibenahi dengan serius. Berstatus seorang tokoh, tentu tak mudah. diperlukan orang yang ...

Kajian Aurora

Gambar
ULAMA SEBAGAI TOKOH BANGSA Kita sering terjebak kepada definisi tokoh bangsa sebagai seseorang yang hanya berperang melawan penjajah saja. Atau hanya kepada mereka yang menjadi pemimpin formal negeri ini saja. Kita sering melewatkan orang-orang penting lainnya seperti para ulama, sebagai panutan umat. Dan sejujurnya, orang yang paling pantas menyandang tokoh bangsa pada hakikatnya memang hanya para ulama saja. Alasannya, sebagaimana redaksi kaji di bawah ini. Ulama Penunjuk Arah Keselamatan Bangsa. Silakan kebiri sejarah perjalanan bangsa dalam berjuang melahirkan negara Indonesia dengan pernyataan ‘hanya kaum nasionalis saja yang punya peran melahirkannya’. Silakan alur cerita sejarah dikoptasi sedemikian rupa hingga seakan-akan hanya kaum nasionalislah yang berperan besar dalam melahirkan Indonesia. Dan silakan fakta sejarah ditutupi dengan berbagai macam kesan bahwa para ulama tak punya peran berarti dalam mengusir penjajah. Dan akhirnya terkuak juga siapa sebenarnya pejuang...

Kajian Aurora

Gambar
TOKOH BANGSA DARI KALANGAN ULAMA YANG SEMAKIN SIRNA Kita Mulai dari Tahun 2020 Satu persatu, tokoh bangsa dari kalangan ulama’ yang wafat di tahun 2020 lalu. Kita mulai dari: K.H. Sholahuddin Wahid (Gus Sholah). Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah wafat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Ahad malam, 2 Februari 2020. Gus Sholah adalah adik mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sejak awal Januari, beliau sempat dirawat di rumah sakit pascaoperasi ablasi jantung. Demikian Aurora lansir dari republika.co.id. KH Ghozali Masruri Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ghozali Masruri meninggal dunia pada Rabu, 19 Februari 2020 sekitar pukul 10.45 WIB. Kiai Ghozali merupakan salah satu kiai NU ahli ilmu falak. Jasa almarhum Kiai Ghazali sangat besar sehingga umat Islam Indonesia, khususnya warga NU, bisa melaksanakan puasa, sholat Idul Fitri, dan sholat Idul Adha. Berita ini Aurora terima dari laman nuonli...

Kajian Aurora

Gambar
SILIH BERGANTI MENINGGALNYA TOKOH BANGSA TAK HARUS KITA RATAPI Pengantar redaksi : Dalam kajian ini, kami akan coba membahasnya fokus kepada tokoh bangsa dari kalangan ulama. Sebab ulama adalah paku dunia, sehingga kehilangan ulama akan menyebabkan kehilangan keseimbangan hidup di dunia ini. Dan dunia seakan terguncang karena kehilangan tersebut. Mengapa kita merasa kehilangan secara mendalam jika ditinggal ulama? Dan bagaimana menggantikan peran mereka? Silakan baca kajian kami ini! *** Satu persatu bangsa ini kehilangan tokohnya. Satu persatu para ulama sebagai paku bumi bagi bangsa Indonesia, wafat. Semuanya memang telah menjadi takdir bahwa dunia ini memang benar-benar fana, sebentar, bersifat seperti fatamorgana, dan tak ada keabadian. Kepergian mereka sebenarnya memberikan peluang kepada kita untuk dapat mengisi ruang atau tempat yang mereka tinggalkan. Ruang atau tempat tersebut berupa perjuangan yang mungkin belum tuntas mereka juangkan demi tegaknya NKRI ini. Perjuang ...

The Best Image

Gambar
TOKOH BANGSA, BAGAIMANA POSISINYA Pengantar Redaksi : Kami mewawancarai tokoh ibu muda Sumenep yang mempunyai segudang pengalaman untuk kita jadikan inspirasi di masa depan. Beliau alumni MTS 1 Putri Annuqayah. Berikut hasil wawancara kru Aurora yang dilakukan lewat email. Semoga bermanfaat. Menurut ibu, apakah definisi tokoh bangsa itu? Tokoh bangsa adalah panutan, atau sosok figur yang rela berkorban untuk bangsa, merangkul dan menperjuangkan segalanya untuk keutuhan negara, menjadi sosok pejuang yang memberikan kontribusi besar untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Mengapa kita senantiasa butuh kepada eksistensi tokoh bangsa tersebut? Sebagai panutan (tokoh) kapanpun dan dalam situasi bagaimanapun sangat dibutuhkan, terlebih di era milenial ini, di mana saat ini kita sudah benar-benar kekurangan figur untuk dijadikan panutan ataupun teladan hidup. Tentunya kita sebagai generasi milenial harus sadar akan situasi ini. Sementara berkurangnya tokoh (panutan) karena tidak a...

Wawancara Eksklusif

Gambar
Narasumber: Moh. Khatibul Umam Kepala SMA 3 Annuqayah | Keua BPM-PPA Apa yang dimaksud tokoh bangsa? Menurut saya tokoh bangsa yaitu orang yang dapat memberikan pengaruh, memberikan dampak atau perubahan positif setidaknya di lingkungannya. Tokoh bangsa biasanya dapat menggerakkan komunitasnya menuju hal-hal positif baik dalam sekala kecil maupun kolektif sehingga keberadaannya menginspirasi serta memberikan manfaat. Tokoh bangsa bisa datang dari segala elemen. Tokoh bangsa tidak harus “terkenal”, tidak memandang ras, suku, agama, latar belakang dan bahkan pendidikannya. Mengapa tokoh bangsa dibutuhkan di era milenial ini? Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini berjalan begitu cepat. Sementara di sisi yang lain, diantara kita belum bisa menyesuaikan diri dengan dunia yang kini dihadapi. Kita gegar budaya, kita shock dengan multi budaya yang datang dari segala penjuru. Sebagian bisa melakukan filterasi, namun sebagian tidak. Sebab itu kehadiran tokoh bangsa di er...

Kaligrafi Aurora

Gambar
Karya: Afifah Safira Kelas VIII Amazing