DIALEKTIKA BACA-TULIS
Oleh : Uzlifatul Jannah Sadar atau tidak, menulis merupkan sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang, terutama mereka yang menginginkan nilai-nilai kebaikan dalam hidupnya. Boleh dikata, pasangan manusia adalah membaca, dan sebaliknya. Membaca dan menulis ibarat dua sisi mata uang ‘two in one’. Tak dapat dipisah antara satu dengan lainnya. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Karena abadi, maka ia sangat signifikan untuk masa depan kita. Sebut saja misalnya, jika buah tangan tulisan kita bermuatan ilmu yang bermanfaat, tentu akan termasuk salah satu apa yang dikatakan Rasullah SAW mengenai tiga hal yang tak akan terputus meskipun orang yang bersangkutan telah meninggal dunia, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak-anak yang baik. Sepanjang buah tangan kita, yang berupa karya tulis itu dibaca khalayak dan banyak memberikan manfaat, maka pasti kita akan mendapat taburan pahala kebaikan, dan itu terus mengalir kepada sang penulis meskipun telah wafat. Bar B...