Postingan

CERPEN SISWA

Gambar
IBU DAN LIANG LAHAT Malam. Satu kata yang identik dengan kegelapan, sepi, dan lengang. Untung ada cahaya rembulan begitu indah saat kupandang. Angin menerpa tubuhku perlahan. Namun aku tak peduli. Aku tetap bertahan, meski angin makin terasa dingin dikulitku. Malam memang gelap, tapi ruangan ini lebih gelap menurutku. Aku duduk di kursi sambil mengamati cahaya bundar tanggal 15 yang menerangi atap ruangan ini dan masuk dari sela-sela jendela yang gordennya tersingkap sedikit oleh belaian angin malam. Rumah ini begitu sepi. Hanya aku yang berada di sini. Ingin sekali aku memanggil sebuah nama agar kesepian sedikit terobati. Sudah empat jam ibuku pergi, dia masih belum kembali. Aku merasa khawatir, tapi sayangnya aku tak bisa mencegah ibuku untuk pergi. Aku terlalu lemah. Dan aku menuruti nasibku saja. “Clekkk…,” suara pintu terbuka. “Mama,” ujarku. Aku terkejut melihat ibuku, namun aku sudah terbiasa melihatnya pulang dengan bada n terhuyung-huyung karena mabuk. Tapi yang...

LAUNCHING MAJALAH AURIRA VOLUME 5 NOMOR 4 2022

Gambar
 Sabtu, 27 Agustus 2022 #Aurora #MTs1Pi #2022 imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Majalah Aurora kembali diluncurkan. Saat ini telah memasuki tahun kelima majalah tersayang terbit. Dan puji syukur, kehadirannya memang sangat ditunggu-tunggu oleh kita, warga MTs 1 Putri Annuqayah.

Vakum Lama Sekali

Gambar
 Vakum Lama Sekali Mohon maaf kepada seluruh pencinta Majalah Aurora. Berita dan kabar-kabar di web/blog ini lama sekali tidak dihadirkan. Terhitung sejak 2019, atau sejak merebaknya wabah covid-19 hingga 2022 ini. Namun, Insya Allah. Sejak tahun ini, atau sejak edisi vol. 5 terbit. Blog ini pun akan selalu kami kelola sesuai dengan misi majalah Aurora, smart dan anggun.  Sekali lagi kami mohon maaf. (Redaksi) href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLd8Iz_fA0ITY7y88XWE9dp-roqxUzUsa2-u_AJnO451ZTgQDGamlZHfRFSMRcTQbNEl4qdQhKKpp-_NWHZYo1xq9y3QrBZE507ZxGrrYZWbbM1IoCxxKoVRPpkh3AYfp9XTeJNA9DNAVK6Z9GN8xp9wG1JpD4WqoutGySRfnaa1HxH8HSAX_sVJvD/s1600/Sampul%20Aurora%20Vol%205.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

Brosur Majalah Aurora edisi 3

Gambar

Cerpen

KEJUANGAN SANG PANGERAN          Jumat Legi, 20 Sappar 1071 H/12 April 1649 M Malam telah larut. Di bilik sederhana dalam lingkungan kraton itu  hanya tinggal dua sosok manusia berbincang perihal kelahiran anaknya dua jam lalu. Yang lainnya, ayah kedua orang itu telah pulang ke rumah masing-masing yang berjarak sekitar satu kilo meter. Mereka berdua membincangkan tentang nama sang anak. Mau diberi nama siapa gerangan. Mereka berdua ragu. Masih ada hari esok untuk mendapatkan nama sesuai dengan harapan mereka, sebab nama adalah do’a. “Kakanda, anak kita sangat tampan, ya,” ujar Raden Ayu Minisari, sang istri pada suaminya yang sejak tadi memperhatikan orok yang baru mampir ke dunia ini. “Benar, adinda. Anak kita walaupun laki-laki tapi sepertinya sangat rupawan. Semoga ketampanannya menjadi perlambang bahwa batin dan hatinya juga rupawan,” ujar Panembahan Maluyo...