Postingan

AIR MATA DI PONDOK PESANTREN

Gambar
Oleh : Faiqotul Muammanah Hari ini adalah hari di mana aku akan merubah kebiasaanku dan menjalankan kehidupan sehari-hari dengan berbeda. Aku akan pergi mondok di pondok pesantren. Merubah pola tingkah yang lebih baik. Berubah dari kebiasaan kurang pantas kepada suatu kebiasaan yang lebih baik, lebih terpelihara. Dan tentu saja, lebih menjaga sopan-santun. Ini harapan kedua orang tuaku memondokkanku. Tak ada harapan lain, selain bagaimana nanti aku lebih baik. Maka segala sesuatu telah aku siapkan. “Nak. Apa segalanya sudah siap?” Panggil Ummi. “Ya, Mi”. Jawabku singkat. Aku memang telah siap segalanya. Termasuk nanti kemungkinan-kemungkinan. Lebih-lebih kemungkinan tidak kerasan. Semua barang yang menjadi bekalan di pondok, telah aku siapkan; ada lemari kitab, sabun mandi, shampoo, parfum, buku tulis, sejadah, rukuh, dan tentu saja sepatu baru, serta baju-baju baru. Namun, benar dugaanku. Sesampai di pondok pesantren, rasa tidak kerasan menghantamku bertubi-tubi. Sega...

Launching Majalah Aurora di Aula Syarqawi

Gambar

MEMORI KEBUN KOPI DURJA

www.ahmadmuhli.wordpress.com K ebun kopin dusun Durja, desa Karangpring, Sukorambi, Jember, peninggalan Belanda. Di plakat gudang kopi, terdapat angka tahun 1923. Berarti gedung ini dibangun awal abad XX. Namun, kebun kopinya, jauh dirambah sebelum tahun itu. Hutan yang dirambah oleh masyarakat Madura berada di lereng gunung Anjasmara, atau orang Jember menyebutnya; gunung Iyang, 30 kilometer di utara kota Jember. Hutan di lereng gunung ini dulunya dikenal habitat macan Tultul.  Saat ini sang macan sangat sulit ditemukan lagi, kecuali memaksakan diri masuk jauh ke utara, ke tengah-tengah gunung yang menyeramkan ini. Perambah hutan sengaja oleh Belanda datangkan dari pulau Madura. Entah alasan apa Belanda sering menggunakan jasa orang-orang Madura dalam urusan kerja keras. Mungkin ada filosofi yang melekat pada orang Madura dulu; pekerja keras, ulet, pantang menyerah, dan suka bekerja secara gotong-royong. Belanda ternyata belajar pada sejarah pendirian kerajaan Majapahit, di man...
Ketua dewan redaksi Bisyarotul Walidah Wakil Ketua dewan Redaksi Qurratul Faizah Sekretaris  redaksi Aisyah Nabila Nihalun Nada Bendahara  redaksi Jazielah Citra Alaida Divakaruni Redaktur pelaksana bagian liputan Naely el-Safithah (koor) Ishmah el-Afaf Nurmailin Agustina Jamiatus Silmi Redaktur bagian opini Silvika Rina Fatin Serzya Redaktur  bagian cerpen Wasilatun Najahah Redaktur  bagian puisi Muammanah Fauzi Redaktur  bagian resensi Nurul Fajriyah Hidayat Putri Redaktur bagian umum Arini Ridhaka Iklan dan marketing Mamluatul Hikmahayat