HEBOH TASYAKURAN SISWA KELAS AKHIR MTs 1 PUTRI ANNUQAYAH
Aurora_08 /06/'23. Tasyakuran Siswa Kelas Akhir (TSKA) MTs 1 Putri Annuqayah ini ditempatkan di aula Syarqawi dengan dihadiri seluruh siswa MTs 1 Putri Annuqayah, dewan guru, pengurus yayasan Annuqayah, dan pengasuh PP Annuqayah.
Acara diawali oleh grub mawaris MTs 1 Putri
Annuqayah sebagai praacara. Kemudian di acara intinya, dimulai dari pembacaan
Kalam Ilahi oleh Dina Maya Shafa, siswa kelas VIII Amazing, dilanjutkan pembacaan
sholawat nabi oleh grub mawaris, lalu menyanyikan lagu nasional dan mars
Annuqayah, dilanjutkan dengan acara sambutan yang dimulai dari sambutan ketua
panitia, yang disampaikan oleh Afifah Safira, dilanjutkan sambutan kepala, dan
terakhir sambutan biro Madaris Annuqayah, disampaikan oleh Kiai Ainul Haq.
Afifah berpesan, “Kita harus mempunyai
harapan yang besar agar cita-cita kita dapat kita gapai,” ujarnya dalam
sambupatan sebagai ketua panitia. Dia melanjutkan, “Jika kita bersemangat dalam
memupuk cita-cita, maka insya Allah, kesuksesan akan dapat kita raih secara
sempurna.”
Dalam sambutannya sebagai kepala MTs 1
Putri Annuqayah, Nyai Hj. Ulfatul Hasna’, S. Ag., berharap sebesar-besarnya
agar siswa kelas IX yang sudah lulus dari MTs 1 Putri Annuqayah agar selalu
menjunjung sebaik mungkin terkait akhlak yang baik, “Karena tak akan ada
artinya, seorang santri jika ia tak berakhlak. Akhlak adalah segalanya bagi
alumni MTs 1 Putri Annuqayah,” ujar beliau.
“Dengan terus menjaga tradisi pesantren dalam
hal menjunjung moral, maka selamanya santri itu akan dikenang kebalikannya.”
Demikian pula, sambutan dari Kiai Anul Haq,
S.Ag., beliau berpesan agar seorang santri yang juga siswa MTs 1 Putri Annuqayah
agar selalu memperhatikan, melaksanakan setiap kebenaran dan kebaikan yang
didapat dari lembaga MTs 1 Putri Annuqayah. “Karena tak ada cara lain yang
lebih baik kecuali mewujudkan setiap hal terkaitan kebaikan yang di dapat di
kelas,” kata beliau meyakinkan santri.
“Ibarat lampu, seorang guru memberikan
jalan penerang bagi kalian dengan sinar yang benar-benar terang,” ujarnya.
Sama halnya dengan apa yang disampaikan
oleh utusan kelas 7 dan 8 yang disampaikan oleh Naola, dari kelas 7 Amazing. Ia
mengharap agar kakaknya, kelas IX yang sudah lulus ini, terus menjaga
silaturahim dengan almamaternya. Ia pun mendoakan agar kakak kelasnya selalu
mendapat kebaikan di mana pun berada.
Di sisi lain, sambutan dari perwakilan kelas
IX, yang disampaikan oleh Rizka Humairotul Nabila, utusan kelas IX Cendekia.
Dia berharap kepada teman sejawatnya agar selalu menjaga nama baik almamater,
MTs 1 Putri Annuqayah, dan juga berharap agar adik-adiknya selalu mendoakan
kakak-kakaknya agar tetap dalam kebaikan, “Sebab doa kalian akan diijabah oleh
Allah SWT,” ujarnya penuh harap.
Di acara motivasi, yang disampaikan oleh
Kiai Ali Tsabit, beliau memberikan garis besar agar siswa MTs 1 Putri Annuqayah
mencapai kesuksesan. Antara lain, selalu menghormati guru, menghormati
pengasuh, sungguh-sungguh dalam belajar, istikamah dalam mengamalkan pelajaran.
“Sebab, guru adalah sosok yang perlu digugu
dan ditiru. Guru adalah sosok yang penuh keteladanan. Bagi seorang siswa, harga
untuk menghormati guru sampai kapan pun,” ujar beliau penuh motivasi.
“Jangan mencoba berpikir bahwa masa depan
apa kata nanti. Jangan! Sebab masa depan akan ditentukan oleh masa kini, yakni
masa di mana kita saat ini mencari ilmu,” katanya lagi.
Beliau menambahkan, “Sekeras apa pun hati
Anda jika selalu diketuk dengan; belajar, berdoa, sederhana (jangan
berfoya-foya), tawaddu, maka kekerasan hati tersebut akan sirna, berganti
menjadi lunak. Hati yang lunak adalah rumah ilmu. Dan ilmu akan kerasan dalam
hati yang lunak.”
“Bersusahlah terdahulu dalam belajar. Tak
ada kisah indah dalam belajar ilmu. Belajar pasti susah, ngantuk, jemu, dan
lain-lain sifat jelek. Namun, jika kita tabah, bersungguh-sungguh, dan berjuang
sekuat tenaga, sukses di masa depan akan dapat Anda peroleh.”
Tak kalah, hebohnya adalah anugerah santri
inspiratif. Kali ini jatuh kepada Dina Alifah Maulina dari kelas VIII Amazing.
Ia mendapat penghargaan karena tiap pagi selalu membantu tukang kebun menyapu
halaman sekolah sampai bersih. Ia benar-benar tiap hari. Kadang siang, kadang
sore. Sehingga ia pantas mendapat penghormatan dipanggil ke atas pentas,
mendapat sertifikat dan hadiah buku yang langsung diserahkan oleh ibu kepala
madrasah.
Akhirnya, acara ini ditutup sekitar pukul
12.45 menit. Dan dilanjutkan dengan berfoto bersama para wali kelas IX.
Selamat jalan, wahai kakak. Aurora
mendoakan agar kalian sukses. Amien@ (Ed. Amjun)
Komentar
Posting Komentar